Dalam rangka membekali pengurus baru dengan jiwa kepemimpinan yang tangguh, empat organisasi SMA Negeri 1 Cangkringan, yaitu OSIS, ROHIS, TONTI, dan Dewan Ambalan, menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Ledok Sambi, Pakem, Sleman.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh 85 pengurus baru dan 16 pendamping dari pengurus lama. Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Kepemimpinan, Beraksi dalam Kebersamaan”, LDK SMA Negeri 1 Cangkringan tahun ini diharapkan menjadi wadah pembentukan karakter, peningkatan keterampilan kepemimpinan, serta penguatan sinergi antarorganisasi siswa dalam menjalankan peran strategis di sekolah.
Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dalam sambutannya, Waka Kesiswaan, Yudha Prasetyanti, S.Pd., menyampaikan pentingnya memahami makna kepemimpinan sejak dini. Ia menegaskan bahwa tema kegiatan tahun ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan refleksi dari kebutuhan zaman di mana seorang pemimpin tidak dapat bekerja sendiri.
“Bersatu dalam kepemimpinan berarti mampu bekerja sama, saling menghargai perbedaan, dan berkomitmen pada tujuan bersama. Sedangkan beraksi dalam kebersamaan mengajarkan kita untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga mewujudkan gagasan dalam tindakan nyata,” ujarnya dalam sambutan. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan LDK sebagai momen pembelajaran yang bermakna dan titik awal pengabdian sebagai pengurus organisasi.
Berbagai kegiatan menarik mewarnai jalannya LDK, mulai dari dinamika kelompok, penyusunan program kerja, hingga sesi motivasi dan kepemimpinan oleh Ibu Sri Suryani, M.Pd., selaku pengawas sekolah Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk mengasah kemampuan peserta dalam berpikir kritis, bekerja dalam tim, dan mengambil keputusan.
Pada sesi penyusunan program kerja, peserta dibimbing untuk menyusun rencana strategis organisasi secara kolaboratif, sedangkan pada sesi motivasi, mereka mendapatkan inspirasi tentang arti penting tanggung jawab dan kepemimpinan yang berintegritas. Kegiatan ini tidak hanya melatih kecakapan teknis dalam berorganisasi, tetapi juga membentuk karakter peserta sebagai pemimpin yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Puncak kegiatan ditandai dengan upacara penutupan dan pelantikan pengurus baru. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan, Bapak Kristya Mintarja, S.Pd., M.Ed., St., menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya tentang kekuasaan atau jabatan, tetapi tentang pelayanan, keteladanan, dan komitmen terhadap kemajuan bersama. “Menjadi pengurus organisasi berarti siap menjadi contoh bagi teman-teman yang lain.
Kepemimpinan itu soal keberanian untuk mengambil tanggung jawab dan kesediaan untuk terus belajar. Jadilah pemimpin yang membawa perubahan, bukan hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Menjadi pemimpin yang hebat berasal dari bawahan yang baik,” pesannya yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para pengurus baru siap melangkah dengan semangat baru dan tanggung jawab yang lebih besar. LDK bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian dan dedikasi mereka sebagai generasi pemimpin muda. Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan motivasi yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang inspiratif, visioner, dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah. -Tim Website Smanca-
