Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ROHIS Darul Ilmi SMA Negeri 1 Cangkringan tahun pelajaran 2021/ 2022 dilaksanakan Sabtu, 6 November 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan satu hari dari jam 07.30 wib-16.00 bertempat di Mushola Darul Ilmi SMA Negeri 1 Cangkringan dengan Tatap Muka Langsung. Dalam kegiatan LDK ROHIS Darul Ilmi tahun ini masih dalam suasana pandemi covid-19 sehingga dilaksanakan dengan tetap mematuhi prokes covid-19, baik itu pakai masker, cuci tangan, serta tidak berkerumun.
LDK ROHIS tahun ini mengambil tema ” Menjadikan ROHIS Generasi Penerus Bangsa yang Islami dan Teguh kepada Tuntunan Syariat Islam”. Peserta LDK ROHIS tahun ini sebanyak 19 peserta didik dari kelas X dan XI. Adapun dalam kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Achmad Fauzi,S.Ag.,M.Si. dari Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, Yunan Helmi Subroto,M.Pd. dari SMA Negeri 1 Cangkringan, serta Miftah Thoha Muhaimin dari SMA Negeri 1 Turi.
Maksud dan tujuan dari kegiatan LDK ROHIS ini adalah sebagai sarana pembekalan dan persiapam pengurus Rohis Darul Ilmi untuk menjadi generasi penerus bangsa yang Islami dan selalu berpegang teguh kepada tuntunan syariat islam.
LDK ROHIS tahun diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala SMAN 1 Cangkringan Drs. M. Warsun Latif. “Rohis merupakan pionir dalam menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia dalam ibadah ,menjadi tonggaknya ibadah, dan mampu menjunjung norma agama di sekolah dengan memperhatikan tuntunannya” pesan Warsun Latif. “ Rohis harus mampu menjadi teladan bagi peserta didik lain dan mampu mempengaruhinya agar selalu menjalankan ibadah sesuai dengan aturannya.”tambahnya.
Materi pertama dalam LDK ROHIS disampaikan oleh Achmad Fauzi, S.Ag M.Si dari Kantor Kemenag Kabpaten Sleman yang isi tentang peran ROHIS dalam setiap kegiatan keagamaan di sekolah .Intinya memberi pesan amal sholeh adalah segala perbuatan baik yang dilakukan untuk mengharap ridha Allah SWT. Yang termasuk amal sholeh yaitu membantu sesama, sedekah, shalat, puasa, dll.
Semua yang dikerjakan karena amal sholeh nantinya akan mendapatkan pahala. Selain amal sholeh, bersih dan suci itu juga beda bersih artinya bersih, dan suci artinya terdapat kaidahnya. Di akhir sesi pertama Achmad Fauzi berpesan” Menjadi rohis harus menjadi contoh dan teladan bagi yang lainnya, bisa mempengaruhi yang lainnya karena pemimpin itu mempengaruhi agar nantinya sikap yang baik dan mulia bisa dijadikan contoh yang baik. Rohis itu harus sehat jasmani, rohani, dan akademiknya serta harus mempunyai 3 unsur yaitu Jasad (yang muda), jiwa, dan ruh (yang tua).”jelasnya. Kegiatan sesi kedua materi disampaikan oleh Yunan Helmi Subroto, M.Pd tentang kepemimpinan dalam perspektif Islam.
Kepemimpinan adalah kemampuan mengoordinasikan dan memotivasi orang-orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.” Tegasnya. Ki Hajar Dewantara mencetuskan semboyan dengan bunyi Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Artinya dari belakang seorang pemimpin harus bisa memberikan dorongan dan arahan, Di tengah atau di antara peserta didik, pemimpin harus menciptakan prakarsa dan ide,
Seorang pemimpin harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Unsur dari kepemimpinan adalah: memengaruhi, mengoordinasi, menjalin kerja sama”tambah Yunan Helmi. Sesi ketiga dari Miftah Thoha Muhaimin, M.Pd tentang moderasi beragama di mana kita sebagai umat beragama memiliki etika dalam bertindak secara fisik maupun bertindak secara batin. “Kunci dari moderasi agama adalah mempunyai pengetahuan agama dan kondisi yang dihadapinya serta jangan emosi, selalu berhati-hati.”ungkapnya. Kegiatan diakhirii pembentukan pengurus dan penyusunan program kegiatan ROHIS dalam jangka waktu 1 tahun ke depan. Para anggota ROHIS yang terbagi menjadi beberapa divisi merencanakan agenda kegiatan mereka masing-masing.
Bagus Faqih Baihaqi,S.Pd. selaku pendamping kegiatan sekaligus guru PAI berpesan ada seluruh peserta LDK ROHIS lebih termotivasi untuk menjadi pribadi yang baik bermanfaat untuk orang lain. “ Dengan adanya kegiatan LDK ROHIS ini diharapkan anggota ROHIS lebih termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik serta memiliki kesadaran menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain”pesannya.
Tim LDK ROHIS-Humas 2021