Dalam Sekolah Adiwiyata terdapat 4 komponen kebijakan salah satunya adalah Komponen kebijakan berbasis sarana dan prasarana berbasis lingkungan hidup. Menindaklanjuti bantuan sarpras Adiwiyata untuk SMA Negeri 1 Cangkringan dari DLH Kabupaten Sleman berupa Biopori, Komposter, dan Kompartemen, pihak sekolah bergerak cepat untuk memanfaatkannya. SMA Negeri 1 Cangkringan telah dinobatkan dengan penghargaan “Sekolah Adiwiyata” sejak tahun 2015 sebagai “Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten” peringkat pertama. Sejak tahun 2015 sampai sekarang tidak mustahil sebagian sarana prasarana yang menunjang kegiatan Adiwiyata sudah rusak tidak layak digunakan lagi. Tahun 2020 ini pihak DLH Kabupaten Sleman memberikan bantuan sarpras Adiwiyata yang berupa biopori, komposter, dan kompartemen. Jumat, 25 September 2020 walaupun masih dalam masa pandemi covid-19 bersamaan dengan kegiatan Jumat Bersih baik kepala sekolah, bapak/ibu guru, dan tenaga administrasi sekolah melaksanakan kegiatan perbaikan sarpras Adiwiyata. Dalam kegiatan tersebut selama 3 jam dari jam 07.00 – 10.00 fokus pekerjaan yang dilakukan adalah pemasangan biopori baik itu di halaman depan sekolah, halaman dekat kantin sekolah, maupun di sekitar lapangan upacara. Pemasangan biopori ini yang dilakukan mengganti biopori yang sudah rusak dikarenakan tutupnya hancur, bioporinya pecah, sama bioporinya amblas karena dilewati mobil bermuatan lebih.Dalam kegiatan tersebut selain mengganti yang sudah rusak juga menambah pemasangan biopori baru, supaya kalau ada turun hujan yang akhir-akhir ini terjadi air dapat cepat meresap dan daun-daun yang ada di biopori segera membusuk dan menjadi kompos.Selain pemasangan biopori juga penataan kompartemen di sekitar lapangan upacara . Untuk komposter karena belum mempunyai tempat / ruang yang tetap sementara ditata di utara ruang lab. fisika dan dekat ruang karawitan-sanggar seni. Semoga dengan adanya perbaikan dan penataan sarpras Adiwiyata ini dapat lebih memotivasi baik kepala sekolah, guru, tas, bahkan peserta didik ( walaupun saat ini masih melaksanakan PJJ karena pandemi covid-19) untuk meraih sukses menuju “Sekolah Adiwiyata Mandiri 2021”, Mohon Doa Restunya.humas
Kunci Sekolah Adiwiyata ”Edukatif, Partisipatif, Berkelanjutan”