Sesuai dengan program kerja dari Waka Humas dalam hal mempererat tali persaudaraan diantara keluarga besar guru dan tenaga administrasi sekolah SMA Negeri 1 Cangkringan( beserta keluarga ), Minggu, 29 September 2024 diadakan Pertemuan Keluarga Besar SMA Negeri 1 Cangkringan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kelompok 1 ( Bulan September 2024 ) bertempat di Rumah Haji Ahmad Sujarta,S.Ag. (Guru ) dengan alamat Kentingan RT 4 RW 09 Sindumartani, Ngemplak, Sleman,Yogyakarta.
Acara pertemuan dimulai jam 09.00 WIB – 11.45 WIB. dipandu oleh Enggar Primadito Sukasno,S.Pd.. dengan dihadiri oleh guru dan tenaga administrasi sekolah beserta keluarga ( istri,suami,anak ) sejumlah 68 peserta. Kegiatan pertemuan tersebut diawali dengan doa pembuka dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci Al quran – Gema Wahyu Illahi Surat Al Baqarah Ayat 1 – 5 oleh Rafi’uddin,S.Th.I. dan Sari Tilawah oleh Arum Mustikawati,S.Pd.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari tuan rumah sekaligus mewakili kelompok 1 oleh Haji Ahmad Sujarta,S.Ag. berisi ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak/ Ibu Guru-TAS SMANCA sekeluarga ada kekurangan dalam penyambutan mohon maaf. Dilanjutkan sambutan dari Drs. M Warsun Latif selaku kepala sekolah.
“Saya atas nama sekolah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Bapak Haji Ahmad Sujarta,S.Ag. yang rumahnya sudah berkenan digunakan untuk ajang pertemuan keluarga SMANCA serta ucapan terima kasih kepada Bapak/ {bu Guru-TAS yang tergabung di kelompok 1 bulan September 2024 semoga dengan adanya pertemuan seperti ini dapat mempertebal jalinan silahturahmi dipanjangkan umurnya- ditambah rezeki yang halal dan barokah serta dapat mempererat tali persaudaraan,” jelas Warsun Latif.
Dilanjutkan dengan kegiatan arisan darma wanita sekaligus pembagian door prize dipandu oleh Dra.Sunarti,M.Si. Acara terakhir siraman rohani atau tausiyah. Siraman rohani atau tausiyah pada pertemuan tersebut disampaikan oleh Ustaz Prof.Dr. Suwarno,M.Pd. dari Pakar Pendidikan Khas Ke-Jogjakartaan Provinsi DIY.
Dalam kesempatan tausiyah disampaikan “Filosofi Khas Ke-Jogjakartaan –NGAJENI-”. ”Kata” ungkap ustaz Yahmin. “Kata –NGAJENI- dalam istilah gerakan PKJ merupakan juga akronim dari “ Ngupadi Amrih Jejeging jasmani lan rohaNI yakni Ngajeni Agama, Ngajeni Negara, Ngajeni Nyowo, Ngajeni Keluarga, dan Ngajeni Sapodo” ungkapnya. “ Ditambah kepanjangannya untuk pedoman kehidupan sehari-hari –NGAJENI- dapat dikatakan NGApurancang, JEmpol, Nuwun sewu,Nderek langkung, Matur nuwun, Injih” tambah ustaz Suwarno . Setelah tausiyah dilanjutkan dengan doa penutup oleh pembawa acara pukul 11.45 WIB.Acara terakhir ramah tamah. Tim Website -Humas 2024