SMA Negeri 1 Cangkringan sejak tahun 2015 telah menyandang predikat Satuan Penddikan Aman Bencana ( SPAB ). Predikat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, menlindungi investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana, serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana.
Dalam kegiatan SPAB sudah lama tidak di-Update, maka dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY dengan nomor surat: 421/ 16381 mengadakan Update Kajian Risiko Bencana di SMA Negeri 1 Cangkringan. Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu, 20 Desember 2023 bertempat di Ruang Perpustakaan Ganesa SMANCA mulai jam 09.00 Wib – 15.00 Wib.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 20 orang baik Guru dan TAS. Dalam kegiatan Update Kajian Risiko Bencana tersebut menghadirkan narasumber Benecdicta Krissanty Paramastuti ( Mbak Deta ) dari Fasilitator SPAB Provinsi DIY. Acara update kajian risiko bencana dipandu oleh Rahmad Budiyono,S.Pd. selaku waka humas SMANCA.
Dimuali dengan berdoa dilanjutkan dengan sambutan Drs. M Warsun Latif selaku kepala SMA Negeri 1 Cangkringan. “ Diharapkan dengan adanya update kajian risiko ini seluruh warga sekolah dapat kembali membuka wawasan tentang bagaimana caranya dalam menghadapi bencana yang terjadi ( SOP-nya ) sehingga dapat aman dari bencana tersebut”, jelas Warsun Latif selaku kepala sekolah.
Dalam materi, Mbak Deta menyampaikan tentang pengenalan SPAB yang intinya sekolah menerapkan standar sarpras dan buadaya yang mampu melindungi warga sekolah dari bahaya yang terjadi. Kemudian disampaikan mengapa SPAB penting!!!, ada juga 3 pilar SPAB baik fasilitas, pendidikan,dan kemampuan warga sekolah ditambah wawasan tentang 8 pilar SPAB.
Disampaikan juga tujuan SPAB Komprehensif yaitu melindungi warga sekolah, peningkatan pengetahuan, serta merencanakan keseimbangan dalam mengurangi gangguan terhadap pendidikan. Secara umum dalam update kajian risiko yang disampaikan oleh Mbak Deta yakni tentang kajian risiko bencana, prosedur tetap, serta rencana aksi.
Dalam tiga materi tersebut selain paparan materi juga disampaikan pendampingan cara pengisian lembar update kajian risiko bencana yang keungkinan atau telah terjadi di warga SMA Negeri 1 Cangkringan paling lambat pengisian 8 Januari 2024 untuk dasar evaluasi oleh fasilitator SPAB dari Dikpora DIY. Acara diakhiri dengan tanya jawab dan doa. Humas 2023