SMA Negeri 1 Cangkringan merupakan sekolah adiwiyata mandiri. Dalam Sekolah Adiwiyata terdapat 4 komponen kebijakan salah satunya adalah Komponen kebijakan berbasis sarana dan prasarana berbasis lingkungan hidup.
Salah satu sarpras yang wajib ada adalah Tong Sampah Pilah yang menunjang kegiatan 3R. Di SMA Negeri 1 Cangkringan yang telah menyandang gelar Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2015 sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten berkomitmen untuk menerapkan salah satu aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup ( PRLH ) di lingkungan sekolah dengan maksimal.
Cara awal yang ditempuh adalah pengadaan Tong Sampah Pilah. Setelah menyandang gelar Sekolah Adiwiyata Kabupaten 2015, pihak sekolah berusaha untuk pengadaan sarpras yang mendukung dalam hal pengelolaan sampah dengan pengadaan Tong Sampah Pilah sejumlah 50 buah.
Sejak tahun 2015 sampai sekarang tidak mustahil sebagian sarana prasarana yang menunjang kegiatan Adiwiyata sudah rusak tidak layak digunakan lagi termasuk Tong Sampah Pilah.
Untuk itu sarpras berupa Tong Sampah Pilah yang sudah rusak perlu dirawat/ diperbaiki. Dalam kegiatan perbaikan sarpras tersebut dikerjakan di bulan Mei 2024 selama 2 minggu fokus pekerjaan yang dilakukan adalah pengelasan tiang Tong sampah Pilah yang patah, pengecatan, dan pemasangan stiker jenis sampah baik Daun, Plastik, maupun Kertas .
Setelah pengerjaan perawatan/ perbaikan selesai , yang sudah baik/sempurna dipasang lagi di depan ruang ruang yang ada di lingkungan sekolah. Mari kita jaga bersama sarpras yang ada di lingkungan sekolah ,sehingga menunjang dalam membentuk karakter warga sekolah dalam kepedulian lingkungan. Prinsip Sekolah Adiwiyata : ”Edukatif, Partisipatif, Berkelanjutan”. Humas 2024