Dalam rangka Lustrum ke-5 SM Negeri 1 Cangkringan tahun 2023 diadakan Pameran Kewirausahaan dan Budaya-CMFest#3.0 SemangartFest . Kegiatan tersebut dilaksanakan 2-5 Februari 2023 di Atrium Rama Sleman City Hall Denggung Yogyakarta jam 10.00 Wib- 22.00 Wib.

 Sehubungan dengan SMA Negeri 1 Cangkringan merupakan satu-satunya sekolah di Kabupaten Sleman yang sudah menyandang predikat Adiwiyata Mandiri maka salah satu rangkaian kegiatan acara CMFest#3.0 SemangartFest  2023 tersebut adalah Talkshow Adiwiyata.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 17 sekolah adiwiyata se-Kabupaten Sleman baik jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK Negeri termasuk dua sekolah binaan SMK Negeri 1 Cangkringan dan SMA Negeri 2 Sleman. Talkshow adiwiyata tersebut dipandu oleh Sunartri,S.Pd. Selaku narasumber pada kesempatan kegiatan tersebut Dra. Epiphana Kristiyani,M.M. dan E. Mustika Dewi ,S.H. dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.

Acara diawali dengan pembukaan dipandu oleh pembawa acara dilanjutkan dengan sambutan dari Drs. M Warsun Latif selaku kepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup yang  mendukung kegiatan Talkshow Adiwiyata dalam rangka HUT SMA Negeri 1 Cangkringan yang ke-25/ Lustrum ke-5 tahun 2023.

“ Selamat datang dan terima kasih kepada Dra. Epiphana Kristiyani selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, E Mustika Dewi selaku Sub Koordinator Ranmas Dinas Lingkungan Hidup Sleman yang berkenan menjadi narasumber pada kegiatan ini serta perwakilan dari sekolah adiwiyata se- Kabupaten Sleman, semoga dengan keikutsertaan ini dapat memahami betul tentang kepeduliaan lingkungan hidup baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.” ujar Warsun Latif.

 Acara dilanjutkan dengan pemaparan talkshow adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Dalam acara tersebut disampaikan tentang populasi penduduk yang semakin tinggi membuat produksi sampah semakin banyak.

Menurut perhitungan sampah di Kabupaten Sleman perhari mencapai 706 ton. Dengan menggerakkan sekolah adiwiyata di seluruh kabupaten Sleman harapannya dapat memberikan pendidikan bagi peserta didik yang akan dibawa ke masyarakat. Sehingga masyarakat akan mengenal adiwiyata dan dapat menerapkan PRLH dalam kehidupan sehari-hari.”Agar sekolah dan masayarakat belajar mengolah sampah organik dengan cara membuat ecoenzym dan mengolah sampah berbasis maggot” tegasnya.

Di sisi lain Sunartri,S.Pd. selaku pembawa acara menyampaikan bahwa SMA Negeri 1 Cangkringan juga sudah membuat ecoenzym yang akan dipanen tiga bulan ke depan dan program terbaru mengolah sampah berbasis maggot yang telah mendapat epresiasi dari kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.

Tambahan informasi dari E Mustika Dewi,S.H. karena SMA Negeri 1 Cangkringan merupakan satu-satunya sekolah di Kabupaten Sleman yang telah mendapat predikat adiwiyata mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia diharapkan dapat mengimbaskan ilmu tentang kepedulian lingkungan hidup dalam hal mengubah karakter peserta didik agar dapat menjadikan peduli lingkungan itu sebagai hebit pembiasaan setiap harinya dalam kehidupan.

Dilanjutkan acara tanya jawab dengan peserta talkshow adiwiyata baik dari perwakilan peserta didik ( kader adiwiyata ) SMA Negeri 1 Cangkringan maupun dari perwakilan sekolah adiwiyata yang hadir. Acara ditutup dengan pembagian doorprize tanaman pronojiwo bagi peserta talkshow  yang aktif bertanya dan foto bersama. Maju Bersama Hebat Semua…Salam Adiwiyata. Humas 2023