Melkina Murib adalah siswa kelas X SMAN 1 Cangkringan. Dua minggu lalu, beberapa hari menjelang ulangan umum sekolahnya, Bapaknya meninggal dunia di Ilaga, Puncak Papua. RIP utk Alm. Pdt. Yoab Murib.

Guru, Wali Kelas, dan Kepala Sekolah menyampaikan rasa simpati dengan datang ke pondokan Melkina di Sembungan, Wukirsari, Cangkringan, sekaligus memberi kesempatan kpd Melkina untuk pulang ke Ilaga, dan mengijinkan mengikuti Ulangan susulan minggu berikutnya.

Dengan perjuangan dan dukungan berbagai pihak, Melkina bisa tiba di Ilaga, menempuh perjananan darat dan udara yang lebih sulit dibanding penerbangan ke Eropa.

Situasi tanggap darurat akibat pandemi COVID-19 membuat Melkina tidak bisa langsung pulang ke Jogja, padahal Ulangan susulan harus segera diselesaikan, karena minggu ini Raport SMA harus diisi dan dibagikan.

Puji Tuhan, dengan bantuan dan fasilitasi penuh dari Bupati Puncak, Sekda, Asisten 2, Kadis Kominfo dan para pejabat lain; Melkina Murib bisa menempuh ulangan secara online dari Ilaga, Puncak Papua. Semua ini pasti tak lepas dari dukungan Guru2 dan Kepala Sekolah SMAN 1 Cangkringan, yang meskipun hari ini hari libur Nyepi, tetap memberi kesempatan kepada siswa2 utk bisa menempuh Ulangan online.

Apa yg dilakukan Melkina adalah sejarah baru bagi Ilaga, sebuah Distrik nan indah di pedalaman pegunungan Papua. Orang menyebutnya kota di atas awan.

Momentum ulangan online yang berjalan lancar ini memberikan keyakinan bahwa, bagi masyarakat Puncak, belajar bisa dilakukan di dan dari mana saja. Asal ada kemauan, pasti ada jalan.

Momentum ini juga menandai keberhasilan Pemda dalam membangun daerah. Membuka keterisolasian tidak hanya bisa dilakukan dengan membangun jalan dan akses peberbangan.

Membangun jaringan komunikasi internet, sebagaimana dari awal diprogramkan Bupati, adalah sarana efektif utk membuka keterisolasian, untuk memperluas keterjangkauan pelayanan

Selamat kepada Melkina. Semoga selalu sukses dalam studi ananda.

Selamat kepada Bupati Puncak Willem Wandik beserta Wakil Bupati dan segenap pejabatnya, yang tak henti berjuang untuk kemajuan Puncak, melawan berbagai tantangan yang menghadang.

(Jogja, 25 Maret 2020. BP)