SMA Negeri 1 Cangkringan melaksanakan Kemah Bhakti untuk kelas X tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin-Rabu, 15-17 Mei 2023 diikuti oleh 141 peserta didik yang terbagi menjadi 24 sangga dengan rincian 16 sangga putri dan 8 sangga putra.
Dalam pelaksanaan kegiatan kemah tersebut juga didampingi tim dari Bapak/ Ibu guru-Tas sejumlah 16 personil, 2 pembina pramuka, dan dibantu 16 dewan ambalan. Lokasi untuk kemah tahun ini di Buper Desa Ekowisata Paancoh, Turi, Sleman.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Mengembangkan Bakat, Unggul Dalam Prestasi, dan Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan” Ambalan Pangeran Diponegoro – Nyi Ageng Serang pangkalan SMAN 1 Cangkringan mengadakan kegiatan kemah guna meningkatkan bakat, mengembangkan kreativitas setiap anggota Pramuka serta pembentukan karakter, mental, kedisiplinan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sekitarnya, sehingga dapat terbentuk SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.
Kegiatan Kemah Bhakti tersebut diawali dengan upacara pembukaan dengan pembina Drs. M Warsun Latif selaku kepala sekolah sekaligus membuka kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan dan penanaman bibit tanaman untuk pengelola Buper Ekowisata Pancoh sejumlah 10 bibit tanaman antara lain jambu, kelengkeng, dan mangga.
Hal ini merupakan visi dari sekolah sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan- sekolah adiwiyata mandiri yang selalu peduli pada lingkungan dan pelestarian alam. Selama kegiatan kemah semua sangga wajib menjaga kebersihan lingkungan.
Di akhir kegiatan juga diadakan gerakan bersih-bersih lingkungan.Maksud dan tujuan untuk pembentukan karakter peserta didik di alam dalam hal kepedulian tentang lingkungan. Hal ini sesuai dengan 6 aspek PRLH yakni pemeliharaan dan penanaman pohon, kebersihan sanitasi dan drainase, konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sampah, bahkan sampai mencipatakan inovasi ramah lingkungan. Humas 2023