Predikat sekolah Adiwiyata pantas disandang oleh SMA Negeri 1 Cangkringan. Mulai tahun 2014 sampai sekarang di sekolah tersebut telah diterapkan budaya peduli lingkungan baik lingkungan hidup maupun dalam hal pengolahan sampah dengan 3R-nya ( Reduce=Mengurangi; Reuse=Menggunakan; Recycle=Mendaur Ulang ).  Dalam hal tersebut semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, tas, peserta didik bahkan orang tua / wali peserta didik terlibat dalam pelaksanaan Adiwiyata berbudaya peduli terhadap lingkungan. SMA Negeri 1 Cangkringan tahun 2018 telah berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Nasional. Dalam meraih predikat sekolah Adiwiyata Nasional tersebut tidaklah seperti membalikkan tangan atau hanya secara instan. Ternyata dari proses Adiwiyata tersebut sudah melekat pada diri peserta didik. Terbukti setiap tahun pada awal tahun pelajaran baru dalam kegiatan MPLS, Peserta Didik Baru kelas X sudah peduli terhadap lingkungan dengan menyerahkan tanaman baik pucuk merah, palem kuning,dan yang lainnya. Untuk peserta didik kelas XI dan XII secara berkelompok juga tidak ketinggalan untuk menyukseskan Adiwiyata  peduli lingkungan dengan menyerahkan tanaman anggrek. Belum lama ini , sekolah menerima tanaman anggrek dari peserta didik kelas XI maupun kelas XII. Penyerahan tanaman anggrek diterima oleh Eka Mundiharta selaku Waka Kesiswaan, Yudha Prasetyanti selaku Pembina OSIS, serta Rahmad Budiyono selaku Ketua Adiwiyata. “Pihak kesiswaan selalu memberi informasi , menyadarkan kepada peserta didik untuk  empati terhadap lingkungan berupa wujud menyerahkan beberapa jenis tanaman, salah satunya tanaman anggrek”,jelas Eka Mundiharta selaku waka kesiswaan.  Semua tanaman anggrek dari peserta didik dimasukkan ke Green House untuk dibudidayakan/ dikembangkan, sebagian dipajang di ruangan. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik berbudaya dan peduli lingkungan, dan dapat diimplementasikan sampai di lingkungan keluarga-masyarakat.

“ Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta didik yang telah empati ikut peduli terhadap lingkungan dengan menambah koleksi beberapa jenis  tanaman di lingkungan sekolah , semoga bermanfaat dan mendukung  kami yang tahun 2021 akan maju menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri” ungkap Anies Rachmania selaku Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan.Lain halnya dengan pernyataan Rahmad Budiyono selaku Ketua Adiwiyata         ” Semoga dengan kepedulian lingkungan dari peserta didik tersebut dampaknya dapat dirasakan seluruh warga sekolah harapannya lingkungan yang bersih membuat warga sekolah nyaman dalam bekerja,belajar,prestasi meningkat, dan masa depan cerah” ungkapnya. Humas