Masih dalam masa pandemi covid-19 serta situasi pembelajaran tatap muka 100% tidak menghalangi SMA Negeri 1 Cagkringan untuk mengenal-belajar lebih jauh tentang Sekolah Mandiri. Setelah gagal dalam memenuhi syarat dokumen untuk maju Adiwiyata Mandiri tahun 2021, dengan sangat luar biasa komitmen, kolaborasi,serta keikhlasan semua warga sekolah baik Guru-TAS-serta Peserta didik bertekad tahun 2022 dapat meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri.

Dokumen untuk maju menjadi Adiwiyata Mandiri tidaklah mudah. Terbukti pada Rabu, 19 Januari 2022 jam 13.00 Wib- 15.00 Wib SMA Negeri 1 Cangkringan mengadakan kunjungan ke SMA Negeri 1 Bantul untuk mengetahu secara langsung dokumen adiwiyata mandiri. Tim Adiwiyata dari SMA Negeri 1 Cangkringan yang ditunjuk mengikuti kegiatan tersebut sejumlah 26 Guru-Tas terdiri dari tim inti adiwiyata dan koordinator setiap kegiatan GBPLHS.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk belajar secara langsung tentang dokumen syarat menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Kegiatan untuk belajar dokumen sekolah Adiwiyata Mandiri tersebut jam 13.00 diawali dengan presensi dilanjutkan dengan acara pembukaan , menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu oleh pembawa acara. Kegiatan tersebut bersamaan dengan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang juga belajar Adiwiyata Nasional. Dalam sambutannya kepala SMA Negeri 1 Bantul Drs. Ngadiya, M.Pd. menyampaikan terima kasih kunjungannya serta adiwiyata perlu komitmen bersama.

Terima kasih kepada Tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Cangkringan atas kunjungannya semoga menjadi amal kebaikan, serta mohon maaf apabila dalam menanggapi kedatangan kurang berkenan, Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan tertinggi di Indonesia,SMA Negeri 1 Bantul satu-satunya sekolah di DIY yang tahun 2021 ini berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri.” kata Ngadiya selaku kepala sekolah.

Hasil penghargaan Adiwiyata Mandiri 2021 ini merupakan perjuangan dan komitmen semua warga SMA Negeri 1 Bantul,dan akhirnya berhasil.” tambah Ngadiya. Senada dengan Drs. M Warsun Latif selaku kepala SMA Negeri 1 Cangkringan menyampaikan terima kasih atas sambutannya dan mohon ilmu bimbingnnya tentang dokumen adiwiyata mandiri. “ Terima kasih atas sambutannya dan mohon untuk memberikan ilmu dan pengalaman syarat dokumen menjadi sekolah adiwiyata mandiri serta bagaimana strategi untuk sukses meraihnya terutama dokumen inovasinya” jelas Warsun Latif.

Sebelum adanya pemaparan tentang adiwiyata mandiri di SMA Negeri 1 Bantul dilaksanakan tukar cindera mata dan penandatangan MoU. Acara selanjutnya pemaparan adiwiyata mandiri oleh Bu Yanti selaku ketua adiwiyata SMA N 1 Bantul tentang profil, elemen kegiatan, serta pelaksanaan GPBLHS baik itu melibatkan guru,karyawan,peserta didik, maupun masyarakat sekitar.

Dalam sesi tanya jawab banyak disampaikan atau didiskusikan tentang dokumen-dokumen adiwiyata mandiri : kader adiwiyata, pelaksanaan GPBLHS, inovasi, program unggulan, serta pelaksanaan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar. Acara diakhiri jam 15.00 Wib.
“SMANCA menuju sekolah adiwiyata mandiri 2022, mohon doa dan dukungannya”
“Mari Berbagi dan Hebat Bersama” Humas 2022