Predikat sekolah Adiwiyata pantas disandang oleh SMA Negeri 1 Cangkringan. Mulai tahun 2014 sampai sekarang di sekolah tersebut telah diterapkan budaya peduli lingkungan baik lingkungan hidup maupun dalam hal pengolahan sampah dengan 3R-nya ( Reduce=Mengurangi; Reuse=Menggunakan; Recycle=Mendaur Ulang ).  Dalam hal tersebut semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, tas, peserta didik bahkan orang tua / wali peserta didik terlibat dalam pelaksanaan Adiwiyata pembiasan peduli lingkungan. SMA Negeri 1 Cangkringan tahun 2018 telah berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Nasional. Dalam meraih predikat sekolah Adiwiyata Nasional tersebut tidaklah seperti membalikkan tangan atau hanya secara instan. Ternyata  dalam pelaksanaannya perlu proses panjang dan sarana prasana harus memadai dan  mendukung. Dikarenakan sarpras untuk Adiwiyata dirasa masih kurang, untuk itu Rahmad Budiyono,S.Pd. selaku Ketua Adiwiyata berinisiatif untuk mengajukan permohonan bantuan  ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman yang kaitannya dengan sarpras yaitu alat biopori, tutup lubang biopori,komposter, serta kompartemen. Semua bantuan sarpras tersebut untuk mendukung SMA Negeri 1 Cangkringan akan maju menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2021.   Senin, 14 September 2020 di Dinas Lingkungan Hidup Sleman telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Barang  antara Pihak Kesatu dari DLH yang ditandatangani oleh  Purwoko Sasmoyo,ST,MM selaku Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sleman di dampingi Dewi Mustika staf DLH Sleman dengan Pihak Kedua dari SMA Negeri 1 Cangkringan ditandatangani oleh Rahmad Budiyono,S.Pd. selaku ketua Adiwiyata. Harapan dari DLH agar bantuan sarpras tersebut digunakan dan dipelihara dengan baik untuk menunjang Adiwiyata di SMA Negeri 1 Cangkringan.”Dimohon bantuan sarpras dari DLH Sleman ini berupa komposter, kompartemen, biopori dipergunakan dan dipelihara dengan baik” ungkap Bu Dewi.” Apabila berdasarkan hasil Monev diketahui ternyata tidak dipergunakan sesuai peruntukannya maka akan ditarik kembali oleh DLH Sleman” tambahnya.Pihak sekolah mengucapkan terima kasih pada DLH Sleman yang sejak tahun 2015 ( Adiwiyata Kabupaten )  sampai sekarang selalu mendampingi dan mendukung untuk keberhasilan Adiwiyata di SMA Negeri 1 Cangkringan.

“ Saya selaku ketua Adiwiyata mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih pada DLH Sleman yang selalu mendampingi dan memberi dukungan/ bantuan berupa sarpras Adiwiyata , semoga bermanfaat dan mendukung  kami yang tahun 2021 akan maju menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri” ungkap Rahmad.

”Dengan lingkungan yang bersih membuat kami warga sekolah nyaman dalam belajar – bekerja, prestasi meningkat, masa depan cerah”. Humas