SMA Negeri 1 Cangkringan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional sejak tahun 2018 memiliki impian untuk meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2022. Sempat tertunda di tahun 2021, kini sekolah yang memiliki visi berwawasan lingkungan ini mulai bergerak untuk mewujudkan impian menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri di tahun 2022. Selasa, 28 Desember 2021, SMA Negeri 1 Cangkringan memulai pergerakan dengan melakukan sosialisasi administrasi yang diperlukan saat menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri.

SMA Negeri 1 Cangkringan tidak sendiri, bersama DLH Kabupaten Sleman dan Balai Dikmen Kabupaten Sleman berkomitmen untuk maju menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri. Pada kesempatan itu, DLH Sleman memberikan pembinaan kepada seluruh warga sekolah, baik Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan TAS, serta petugas kebersihan mendapat ilmu dari DLH Sleman.

Niat SMA Negeri 1 Cangkringan menuju Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri mendapat respon baik dari Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan, Drs. M. Warsun Latif. “Saya sangat berharap agar tertundanya Adiwiyata Mandiri di tahun 2021 menjadi cambuk semangat baru seluruh warga sekolah untuk bangkit dan bergerak bersama menciptakan meraih impian menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri”jelasnya.

Banyak hal yang dapat diperoleh dari Sekolah Adiwiyata, tidak hanya predikat, namun, melalui Sekolah Adiwiyata, diharapkan mampu memberikan kebiasaan baik untuk berwawasan lingkungan dan berbudaya lingkungan, sehingga tidak hanya di sekolah menerapkan kebiasaan itu, namun dapat dibawa ke lingkungan sehari-hari. Dengan kebiasaan yang peduli lingkungan, maka akan menuai hasil yang baik untuk generasi anak cucu kita nanti. Sambutan yang baik juga didapat dari Balai Dikmen Kabupaten Sleman melalui Maryono,M.Pd., diharapkan ada wakil dari Sleman untuk maju ke Adiwiyata Mandiri.

Beliau menyadari bahwa untuk menjadi Adiwiyata Mandiri perlu perjuangan yang berat lebih-lebih syarat utama harus mempunyai sekolah binaan dan inovasi. Dalam hal sekolah binaan sudah ada SMK Negeri 1 Cangkringan, SMA Negeri 2 Sleman, serta SMA Negeri 1 Turi ( sebagai cadangan ).Untuk Inovasi masih perlu adanya persiapan yang maksimal sehingga nantinya betul-betul siap untuk syarat menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.

Namun, melihat kehadiran Bapak/Ibu warga SMA Negeri 1 Cangkringan dalam pembinaan menjadikan optimis bahwa SMA Negeri 1 Cangkringan mampu menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2022. Bersatunya seluruh warga sekolah adalah kunci utama untuk meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Dalam pembinaan ini, DLH Kabupaten Sleman melalui Dewi Mustikawati menyampaikan berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk maju menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Mereka menyampaikan secara detail terkait administrasi yang perlu dipersiapkan sejak dini. DLH Kabupaten Sleman juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan Adiwiyata di SMA Negeri 1 Cangkringan. Tak lupa mereka juga memberi motivasi, semangat, dukungan, dan akan mengawal SMA Negeri 1 Cangkringan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Harapannya ke depan, sekolah SMA Negeri 1 Cangkringan dapat sukses dalam menjalankan sekolah Adiwiyata lebih-lebih dalam pembiasaan peduli lingkungan semua warga sekolahnya. Humas 2021